KALIMATBERITA.COM
Pernah nggak sih kamu merasa panik saat sadar ponselmu hilang, lalu ketika dicoba dihubungi malah sudah mati? Banyak orang mengira kalau sudah begitu, harapan untuk menemukannya hilang sama sekali. Padahal, ada beberapa cara cerdas yang bisa kamu lakukan untuk melacak hp dalam keadaan mati. Dengan langkah yang tepat, setidaknya kamu masih bisa mengetahui jejak terakhir perangkatmu sebelum benar-benar tidak aktif.
Momen kehilangan HP memang bikin kepala pusing. Selain banyak data penting yang tersimpan, ada juga kekhawatiran soal penyalahgunaan informasi pribadi. Apalagi kalau di dalamnya ada akun media sosial, email, atau aplikasi keuangan. Jangan buru-buru menyerah, karena ada trik yang bisa membantu kamu mencari titik terang meski HP sudah tidak menyala lagi.
Gunakan Fitur Find My Device di Android
Buat kamu pengguna Android, Google sudah menyediakan layanan pelacakan bernama Find My Device. Caranya cukup dengan membuka situs android.com/find lewat komputer atau ponsel lain, lalu login dengan akun Google yang sama dengan HP yang hilang. Dari sana kamu bisa melihat lokasi terakhir perangkat sebelum mati. Walaupun HP sudah tidak aktif, catatan terakhir lokasinya masih bisa ditampilkan sebagai gambaran awal.
Manfaatkan iCloud untuk iPhone
Kamu yang pakai iPhone juga bisa melakukan hal serupa lewat iCloud. Masuk saja ke iCloud.com menggunakan Apple ID yang terhubung ke perangkatmu. Lalu pilih menu “Find My iPhone”. Nantinya akan terlihat lokasi terakhir HP ketika masih menyala. Dengan fitur ini, kamu juga bisa mengaktifkan Lost Mode untuk mengunci perangkat, sehingga lebih aman dari tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Cek Riwayat Lokasi di Google Maps
Selain layanan bawaan dari sistem, ada trik lain yang sering terlewat yaitu mengecek Timeline atau riwayat lokasi di Google Maps. Kalau sebelumnya kamu mengaktifkan Location History, semua pergerakan HP akan tercatat. Saat HP sudah mati sekalipun, titik terakhir sebelum hilang bisa muncul di peta. Dari sini kamu bisa menelusuri area sekitar lokasi terakhir tersebut untuk mempersempit pencarian.
Catat dan Gunakan Nomor IMEI
Nomor IMEI juga bisa menjadi senjata penting ketika HP hilang. Kamu bisa mengeceknya di dus box HP, atau lewat kode *#06# saat perangkat masih ada. Dengan IMEI, kamu bisa melaporkan kehilangan ke pihak operator agar perangkat bisa diblokir. Selain itu, pihak berwenang seperti polisi juga dapat menggunakan nomor ini untuk membantu melacak perangkatmu. Jadi, jangan sepelekan pentingnya mencatat IMEI sejak awal.
Fitur Khusus Samsung dan Apple
Kalau kamu pengguna Samsung, ada fitur tambahan bernama Find My Mobile yang memberikan opsi untuk mengunci, menghapus data, atau bahkan mencari HP meski perangkat tidak terhubung ke internet dalam waktu tertentu. Sedangkan pada iPhone, selain Lost Mode, ada juga opsi untuk memberi notifikasi ketika perangkat kembali aktif. Fitur-fitur semacam ini bisa jadi penyelamat, terutama saat kamu masih punya harapan perangkat bakal menyala lagi.
Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Selain fitur bawaan, ada juga aplikasi pelacak pihak ketiga yang bisa jadi solusi tambahan. Misalnya Prey atau Cerberus yang memiliki kemampuan mencatat lokasi terakhir, mengambil foto, hingga mengirim notifikasi khusus. Tentu, aplikasi seperti ini harus sudah terpasang sebelumnya di HP kamu. Kalau memang belum sempat menginstalnya, minimal kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakannya di perangkat berikutnya sebagai langkah pencegahan.
Tips Tambahan Supaya Tidak Panik
Saat HP hilang, wajar kalau rasa panik muncul. Tapi jangan sampai kepanikan bikin kamu bingung mengambil langkah. Coba ikuti tips sederhana berikut: segera cek lokasi terakhir lewat akun Google atau iCloud, catat IMEI untuk laporan resmi, dan kalau memungkinkan, gunakan perangkat teman atau keluarga untuk melakukan pelacakan lebih cepat. Semakin cepat bertindak, semakin besar peluang perangkat bisa ditemukan.
Kehilangan HP memang pengalaman yang bikin stres. Namun, kamu tetap punya harapan untuk melacak hp dalam keadaan mati dengan memanfaatkan fitur bawaan, riwayat lokasi, hingga nomor IMEI. Kalau pun perangkat tidak bisa kembali, setidaknya kamu bisa mengamankan data pribadi agar tidak disalahgunakan. Intinya, jangan langsung menyerah dan tetap gunakan semua cara yang ada untuk mendapatkan kembali perangkat kesayanganmu.
